Romi Mengajak Pemilih Pemula dan Milenial Tolak Politik Transaksional Dalam Pemilu 2024
|
Selatpanjang, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Pimpinan Bawaslu Kepulauan Meranti, Romi Indra mengungkapkan depan pelajar agar menjadi pemilih pemula yang cerdas, jangan sampai hak suaranya tergadaikan demi masa depan daerah dan negara, karena akan berdampak buruk terhadap bangsa dan demokrasi menjadi cacat. "Seorang Pemimpin atau Calon legislatif yang terpilih karena politik transaksional atau Vote Buying (membeli suara rakyat) pada akhirnya akan berdampak buruk pada kebijkan yang akan dibuat apabila duduk di parlemen berpotensi korupsi dan kebijakannya tidak berpihak terhadap rakyat." Ucap Romi
Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubungan Lembaga Romi Indra juga mengatakan agar para pemilih pemula menyampaikan kepada keluarga, Warga di lingkungannya atas pengetahuan pengawasan pemilu yang didapat. Dan berpartisipasi aktif ikut mengawasi tahapan - tahapan pemilu nantinya bersama Bawaslu sehingga demokrasi menjadi bersih dan berkualitas, katanya saat memberikan sambutan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, Bawaslu Goes to School, di SMK Negeri 1 Selatpanjang, Sabtu (05/03/2022).
Romi juga mengatakan "mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah beserta majelis guru SMK Negeri 1 Selatpanjang karena sudah memberikan ruang untuk Bawaslu melakukan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan menyediakan sarana dan prasarana dengan baik, mohon maaf dan dimaklumi pelaksanaan program inovasi Bawaslu Meranti Bawaslu Goes to School dan Bawaslu Goes to Campus ini karena tanpa didukung anggaran dari Bawaslu" tuturnya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Selatpanjang Tengku Yulizar, dalam sambutanya mengucapkan terima kasih kepada Bawaslu Meranti yang mau melaksanakan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dan untuk anak-anak didik kami, "ini kuliah umum yang diberikan Bawaslu Meranti kepada kita, kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk kedepannya dan kegiatan sosialisasi ini masuk di mata pelajaran PPKN oleh sebab itu bapak minta selepas kegiatan sosialisasi ini anak anak membuat tugas makalah tentang pemilu dan di kumpulkan ke guru PPKN untuk menambah nilai akhir", pungkasnya.
Tampak ratusan pelajar yang hadir sangat antusias atas materi yang disampaikan narasumber, dan aktif menanggapi dan saling berdiskusi terkait bentuk pelanggaran pemilu, menjadi pemilih cerdas dan lain sebagainya, dan diakhir sesi tampak Bawaslu memberikan hadiah pada para pelajar yang sudah bertanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner Bawaslu Kepulauan Meranti Romi Indra, Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Selatpanjang Tengku Yulizar beserta Majelis Guru, Staf Bawaslu Kepulauan Meranti, Kader SKPP Meranti serta siswa/siswi SMK Negeri 1 Selatpanjang.