Bawaslu Riau Menutup Secara Resmi SKPP Tingkat Dasar, Neil Antariksa : Kader Pengawasan Agar Dapat Mengaplikasikan Pengetahuannya Ditengah Masyarakat
|
Siak Sri Indrapura - Pimpinan Bawaslu Riau, Neil Antariksa SH, MH resmi menutup kegiatan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar titik Siak dengan pesertanya berasal dari 3 (tiga) Kabupaten/Kota Kepulauan Meranti, Siak dan Pekanbaru, yang berlangsung di Hotel Grand Mempura, Kabupaten Siak. Minggu (12/09/2021).
Tutur Hadir Tenaga Ahli Bawaslu Republik Indonesia, Maskhruddin Hafidz, dalam sambutannya Tenaga Ahli Bawaslu RI menyampaikan sekolah tingkat dasar yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari penuh, dan setelah itu dilanjutkan sekolah tingkat menengah, jika serius menjalankan sekolah dengan baik, maka akan dikirim ke sekolah tingkat lanjut yang direncanakan di Jakarta.
Lanjut pria yang biasa disapa Cak Maskur, pada tingkat menengah belajar keterampilannya, bagamana cara mengawasi, penyelesaian sengketa, memproses penanganan pelanggaran Pemilu/Pilkada dan lain sebagainya. kemudian pada tingkat pusat belajar pemetaan demokrasi di Asia Tenggara dan lain sebagainya jadi konsep SKPP bukan merupakan konsep main-main.
"Saya pesan dengan adik-adik kader kalau lewat depan kantor Bawaslu Kabupaten/Kota jangan lupa mampir, sambil diskusi, karena kita masuk pada level kader, karena kawan di Kabupaten/Kota dan Provinsi cenderung belum sibuk bekerja, manfaatkan waktu ini untuk mendapatkan ilmu sebesar-besarnya".
"Partisipatif, pertama bergerak yang difikirkan saya bukan dapat berapa, bukan itu, tapi meningkatkan keterampilan, kapasitas diri tanpa harus berfikir dapat apa" tambahnya.
Tenaga Ahli Divisi Pengawasan Bawaslu RI ini juga mengatakan "SKPP merupakan konsep dasar Bawaslu meningkatkan kemampuan keterampilan, kapasitas rekan-rekan semua. Sebentar lagi masuk tahapan Pemilu, pertengahan bulan pada tahun depan sudah masuk pendaftaran calon, tahun 2022 dan tahun 2023 merupakan tahapan krusial, meskipun hari pencoblosan di tahun 2024.
Dalam sambutannya berikutnya yaitu Pimpinan Bawaslu Riau, Neil Antariksa, SH, MH mengatakan Bahwa kegiatan ini tidak hanya sampai disini, Proses pembelajaran yang saudara terima hendaknya bisa diaplikasikan ketengah masyakarat, bahwa pelanggaran Pilkada tidak hanya Money Politic (Politik Uang) tetapi terdapat pada setiap tahapan penyelenggaraan, tahapan Daftat Pemilih Tetap (DPT), Kampanye, Distiribusi logistik, pungut hitung dan lain sebagainya.
Kordiv Pengawasan Bawaslu Riau ini juga mengatakan "agar para kader selalu komunikasi dengan bawaslu kabupaten/kota, jangan sampai komunikasi kita terputus, dan hadir juga bersilaturahmi ke kantor Bawaslu Kabupaten/Kota artinya rekan-rekan adalah kader pengawas pemilu. Sebagai kader punya tanggung jawab untuk melakukan tugas-tugas kader yang didapatkan di SKPP ini".
"Melalui forum ini juga saya ucapkan terimakasih kepada seluruh Narasumber, Fasilitator, panitia dan peserta yang sudah mengikuti proses pendidikan tingkat dasar ini dengan Baik" ucapnya.
Secara terpisah, Komisioner Bawaslu Kepulauan Meranti Romi Indra Selaku Kordiv. Pengawasan mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memfasilitasi dan mensukseskan kegiatan SKPP ini secara baik, khususnya bagi sahabat - sahabat kader SKPP Kabupaten Kepulauan Meranti yang sudah mengikuti pendidikan tingkat dasar ini dengan baik, penuh semangat dan membanggakan.
Romi Indra juga mengatakan Pendidikan Pengawasan Partisipatif ini selain mendorong masyarakat untuk berperan aktif untuk ikut mengawasi tahapan-tahapan kontestasi Pemilu/Pilkada tahun 2024 nantinya, juga bertujuan transfer pengetahuan regenerasi Bawaslu kedepannya Menjadi aktor - aktor pengawal demokrasi dalam penegakan keadilan pemilu sehingga melahirkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas. Pungkasnya***