Bawaslu Meranti Mengawasi Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Triwulan III Tahun 2021

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali melakukan pengawasan rapat koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Triwulan ke III tahun 2021 di Aula Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (29/09/2021).

Tutut hadir dalam agenda tersebut, Komisioner Bawaslu Meranti Romi Indra, perwakilan Kepala Disdukcapil, Kabag Tapem, Kesbangpol dan Pimpinan/pengurus Partai Politik se Kabupaten Kepulauan Meranti dan jajaran Bawaslu dan KPU Meranti yang hadir.

Dalam sambutannya Ketua KPU Meranti Abu Hamid mengatakan Rapat koordinasi merupakan amanat dari Surat Edaran KPU RI nomor 366, agar KPU Kabupaten/Kota melakukan rapat koordinasi setiap 3 (tiga) bulan sekali, menyampaikan kepada stakeholder terkait proses pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan (DPB) yang dilakukan KPU Meranti dan mendapatkan data yang berkaitan dengan kegiatan pemutakhiran DPB.

"UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum juga menyebutkan bahwa KPU bertugas melaksanakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. Meskipun sedang tidak menyelenggarakan pemilu/pemilihan tetapi DPB ini wajib dimutakhirkan secara berkelanjutan, DPB juga merupakan basis data Pemilih Pemilu dan Pilkada serentak 2024" lanjutnya.

Selanjutnya, pemaparan materi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan dari Komisioner KPU Kepulauan Meranti, Divisi Program Data Katmuji menjelaskan terkait sosialisasi pemutakhiran data pemilih triwulan ke III, Adapun jumlah daftar pemilih berkelanjutan (DPB) bulan Juli berjumlah 139.977 pemilih, bulan Agustus berjumlah 140.030 pemilih, bulan September berjumlah 140.041 pemilih, meskipun pemutakhiran data yang kami dapatkan belum signifikan penambahanannya tetapi pergerakannya dari bulan kebulan tetap ada.

"Basis data yang kami dapatkan untuk updating bersumber dari data Desa yang melakukan pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2021, kedepan akan kami tingkatkan kerjasama dengan stakeholder terkait seperti Disdukcapil, TNI/Polri, instansi yang mengurusi kematian dan lain sebagainya,
harapannya agar masyarakat juga pro aktif melaporkan updating data pemilih ke KPU Meranti baik itu adanya pemilih baru, pemilih TMS (meninggal, Beralih status dari sipil menjadi TNI/Polri atau sebaliknya, dan sebagainya)" ujar Katmuji.

Mantan anggota Panwaslu tahun 2015 ini juga menambahkan KPU Meranti saat ini membuka layanan secara online dan offline (langsung datang ke KPU Meranti) untuk warga Meranti yang ingin melaporkan terkait daftar pemilih melalui link http://bit.ly/pdpbkepmeranti.

Komisioner Bawaslu Meranti Romi Indra, menanggapi dan memberikan saran perbaikan kepada KPU Meranti, menyampaikan Bawaslu mengapresiasi langkah-langkah dan inisiasi KPU dalam ikhtiar proses data Pemilih Berkelanjutan, agar KPU Meranti melaksanakan proses DPB sesuai dengan regulasi yang sudah ditetapkan, KPU Meranti juga sudah bekerja responsif, dan memperlihatkan data ke Bawaslu Meranti untuk keperluan uji petik dilapangan.

"Bahwa Bawaslu Meranti juga sudah melaksanakan uji petik kelapangan terhadap data yang sudah di mutakhirkan oleh KPU Meranti, dengan mengambil sampel pemilih yang ada, dan akan dilaksanakan secara berkala, agar DPB tersebut akurat dan sesuai dengan kondisi dilapangan" ujar dia.

"Kordiv Pengawasan Humas dan Hubal ini juga memberikan saran perbaikan kepada KPU Meranti terhadap DPB triwulan ke III yang datanya setiap bulan diserahkan kepada Bawaslu Meranti, Parpol dan pihak terkait agar didokumentasikan, dicatat secara baik dan konsisten, pencatatan dalam formulir yang dibuat wajib sesuai dengan surat edaran KPU RI nomor 366 terkait DPB ini. KPU Meranti agar lebih proaktif menjemput bola turun ke sekolah-sekolah untuk mendapatkan data pemilih pemula yang saat ini kita lihat bersama pihak Disdukcapil sedang gencarnya melakukan perekaman e-KTP langsung menjemput bola, perekaman e-KTP langsung disekolah dan kegiatan - kegiatan perekaman e-KTP langsung ke tengah masyarakat dengan mengumpulkan warga-warga yang ada di Desa.

"Saling bersinergi dengan berbagai pihak untuk mendapatkan updating data DPB ini, manfaatkan forum-forum yang ada, sehingga DPB yang mutakhir, akurat dan komprehensif dapat segera terwujud, langkah ini merupakan salah satu mengurangi persoalan klasik yang terjadi dalam perhelatan Pemilu/Pilkada sebelumnya, pemilih ganda, pemilih meninggal masih terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu/Pilkada sebelumnya dan tidak sedikit didaerah lain persoalan DPT ini muara sengketa di Makhamah Konstitusi, dan ada yang berakhir dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Ujar Romi.

Sekretaris Partai Garuda Kabupaten Kepulauan Meranti Desnata Risman, juga menanggapi, pencermatan yang dilakukannya untuk DPB Bulan Juli sampai dengan September cenderung angkanya tidak berubah khususnya kecamatan Tebing Tinggi, tidak ada penambahan updating, kedepan kami parpol akan lebih mensosialisasikan agar masyarakat juga lebih proaktif terhadap DPB ini. Dan agar KPU Meranti juga memperhatikan pemilih difabel.

Ketua KPU Meranti, Abu Hamid merespon baik terhadap saran dan masukan yang disampaikan dari semua pihak, dan akan bekerjasama dengan semua pihak termasuk Bawaslu, Partai Politik dan Disdukcapil untuk lebih bersinergi mensosialisasikan DPB ini sehingga DPB yang mutakhir, akurat dan berkualitas tercapai. Pungkasnya***