Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Meranti Melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024 bersama Stakeholder

Bawaslu Meranti Melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu 2024 bersama Stakeholder

Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti pada kamis (07/07/2022) menggelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di Ballroom Grand Meranti Hotel Jalan Kartini No 55 Selatpanjang.

Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti Syamsurizal, menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak tamu undangan yang berkesempatan hadir memenuhi undangan dari Bawaslu Kepulauan Meranti dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu tahun 2024 mendatang, agar semua pihak dapat berperan aktif bisa menyampaikan di tengah masyarakat tentang sosialisasi yang kita laksanakan pada hari ini.

Sosialisasi ini bertujuan mengakomodir peran serta masyarakat luas dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu. Selain dengan membentuk berbagai regulasi terkait pengawasan pemilu, diharapkan pelanggaran pemilu semakin berkurang karena adanya kesadaran masyarakat dan peserta pemilu untuk tidak melakukan pelanggaran, sebagai suatu esensi dari paradigma pencegahan pelanggaran pemilu.

"Sosialisasi pengawasan pemilu tahun 2024, menghadirkan narasumber seperti, Komisioner Bawaslu Meranti Romi Indra, SE, Komisioner KPU Hanafi, S.Sos dan Polres Kepulauan Meranti, Rijen Gurning, SH dan akan ada sesi tanya jawab kata Ketua Bawaslu Meranti"

Romi Indra, Komisioner Bawaslu Kepulauan Meranti mengatakan “perlu dibuat strategi dan langkah kongkrit bersama dalam mencegah dan memberantas politik uang perlu kolaborasi semua pihak, baik organisasi masyarakat, organisasi Kepemudaan, Masyarakat, Karang Taruna, Partai Politik Dan Pemerintah daerah dan KPU bersama Bawaslu Kepulauan Meranti pada pemilu 2024.

"Misalnya kita bentuk satgas sampai ke tingkat RT/RW seluruh perwakilan pihak bersama- sama untuk mencegah politik uang misalnya pada masa tenang, dengan pencegahan yang masif tentu akan menekan terjadinya politik uang", Politik Uang dan menghina seseorang dan Suku, Agama, Ras dan Adat (SARA) merupakan perbuatan pidana dalam tindak pidana Pemilu sebagaimana diatur dalam UU 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum kata Romi yang menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu tahun 2024, di Ballroom Grand Meranti Hotel, Selatpanjang.

Kordiv Pengawasan, Humas dan Hubungan Lembaga juga menambahkan "Pada Pilkada 2020, kita memaksimalkan pencegahan politik uang dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan melakukan patroli pengawasan politik uang, dengan mengintruksikan seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten, Panwascam, PKD sampai ke Pengawas TPS untuk melakukan patroli pengawasan politik uang pada masa kampanye dan masa tenang dengan menggandeng seluruh Polsek yang ada di wilayah kecamatan" .

Politik Identitas diprediksi juga masif terjadi di Pemilu 2024, "Untuk menekan masifnya politik identitas, Bawaslu RI tengah siapkan beberapa strategi. Diantaranya, pendekatan kelompok masyarakat, menyiapkan buku ceramah enam agama yang berhubungan pemilu dan menolak politisasi SARA, intellegence media management, dan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP)" hal ini diungkapkan Romi merespon dari pernyataan Dasuki, SH, MH, Ketua Dewan Masjid Indonesia dalam sesi diskusi.

Dalam sesi diskusi Ketua DPC Partai Perindo Kabupaten Kepulauan Meranti , Jaka Insita menyambut baik agenda yang dibuat Bawaslu Kepulauan Meranti ini kami sangat antusias sekali mengikuti forum- forum seperti ini, semoga kedepan Bawaslu Meranti dapat tetap menjaga kualitas pengawasannya sesuai dengan tupoksinya pada pemilu 2024.

Ketua KNPI Kepulauan Meranti, Rudi Tanjung juga mendukung Bawaslu Meranti, kami mengajak kepada semua unsur untuk terlibat secara langsung dan masif dalam mengkampanyekan penolakan terhadap issue sara, black campain, termasuk juga politik identitas, dimana hal-hal seperti ini justru meninggalkan bekas negatif dalam kehidupan sosial pasca pemilu berlangsung.

Mewakili suara Pemuda Meranti kedepan kami akan mengecam keras tindakan oknum-oknum delegasi peserta pemilu maupun tim sukses yang coba-coba bermain dengan issue SARA, dan kami minta semua unsur termasuk Pangawas Kecamatan, Perangkat Desa, para unsur Pemuda Desa, para tokoh masyarakat bisa terlibat langsung dalam mengawasi jalanya tahapan kampanye nantinya, pungkasnya yang juga merupakan politisi PDI Perjuangan dalam merespon sesi diskusi.

Turut hadir Ketua Bawaslu Kepulauan Meranti, Syamsurizal, S,IP., M.IP, Anggota Bawaslu Kepulauan Meranti Romi Indra, SE, M. Zaki, S.Pd, Kepala Badan Kesbangpol Wan Zulkifli, SH, MSi, Kepala Sekretariat Eri Gunawan, S.Pd, M.Si, Polres Kepulauan Meranti, KPU Kepulauan Meranti, Ketua MUI Kepulauan Meranti.

Ketua Partai Politik se - Kabupaten Kepulauan Meranti, Ketua Organisasi Masyarakat, Ketua Karang Taruna, Ketua OKP, Ketua Organisasi Media, Ketua BEM Perguruan tinggi se - Kabupaten Kepulauan Meranti sekaligus menjadi peserta dalam kegiatan tersebut. *