Bawaslu Meranti Goes To Campus Agenda Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif

Selatpanjang, Badan Pengawas Pemilihan Umum- Pimpinan Bawaslu Kepulauan Meranti Romi Indra mengatakan pentingnya pengawas partisipatif dalam penyelenggaran pemilu dan pilkada 2024 untuk membantu Bawaslu melakukan pengawasan secara menyeluruh.

"Pemerintah, DPR dan Penyelenggara Pemilu telah bersepakat bahwa Hari Pemungutan Suara Pemilu dan Pilkada serentak 2024, untuk Pemilu 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 Nopember 2024, meskipun terkesan masih lama tetapi dalam Undang-undang 7 tahun 2017 disebutkan bahwa tahapan pertama paling lambat dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara, artinya perkiraan sekitar bulan Juni 2022 sudah mulai tahapan dan ditahun ini akan ada pendaftaran partai politik peserta pemilu 2024," katanya saat memberikan sambutan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif program Bawaslu Goes to Campus, di Kampus STAI Nurul Hidayah, Sabtu (05/03/2022).

"Perlunya bersilaturahmi, bertemu, berdiskusi dengan adik-adik pemilih Milenial, agar pengetahuan - pengetahuan tentang pengawasan pemilu, demokrasi dan jenis-jenis pelanggaran kami sampaikan jauh - jauh hari, agar adik - adik dapat membantu Bawaslu menjadi pengawas partisipatif, yang menjadi mata dan telinga Bawaslu untuk melakukan pencegahan pelanggaran dan melaporkan ke Bawaslu sehingga demokrasi menjadi lebih berkualitas dan pada akhirnya pemimpin yang terpilih merupakan pemimpin yang baik yang benar - benar diinginkan oleh masyarakat tanpa adanya politik uang", tegas Romi.

Kordiv Organisasi, SDM, Data dan Informasi Mohammad Zaki menyampaikan Program yang kita laksanakan saat ini merupakan program Pengawasan Pemilu partisipatif merupakan program inovasi Bawaslu yang tujuan nya untuk mengajak masyarakat untuk berperang aktif membantu peran Pengawasan. Dengan salah satunya bersosialisasi ke sekolah dan kampus yang ada di kabupaten Meranti. Bawaslu Kepulauan Meranti bekerjasama dengan Kader Pengawas Partisipatif yang merupakan alumni SKPP Meranti.

"Adik - adik Mahasiswa agar tanamkan rasa memiliki pemilu dan Pilkada ini milik dan kepentingan kita bersama bukan hanya kepentingan penyelenggara pemilu atau peserta pemilu agar adik - adik merasa lebih bersemangat untuk memberikan hak suaranya pada hari pemungutan suara dan lebih dari itu berperan aktif melakukan pengawasan - pengawasan bersama Bawaslu" tambah Zaki.

Wakil Ketua III Kampus STAI Nurul Hidayah Selatpanjang Ibu Rubiana S.Si dalam sambutanya mengucapakan terima kasih kepada Bawaslu Kabupaten Kepulauan Meranti yang mau melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di kampus kami dan untuk para mahasiswa di mohon agar mendengarkan apa yang di sampaikan oleh Komisioner Bawaslu karena mahasiwa yang mengikuti kegiatan ini adalah perwakilan dari masing masing kelas oleh karena itu di mohon dengarkan dengan baik sehingga bisa disampaikan ke teman - teman yang lain yang tidak ikut kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif ini.

Dalam agenda diskusi yang berlangsung, mahasiswa terlihat aktif berdiskusi dan bertanya seputar kepemiluan dan pelanggaran - pelanggaran dalam Pemilu.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bawaslu Kepulauan Meranti, Pimpinan Kampus STAI Nurul Hidayah,Wakil Ketua III STAI Nurul Hidayah Rubiana, S.Si Kepala Prodi Syukron Darsyah, M.Pd.I Staf Bawaslu Kepulauan Meranti, serta Kader SKPP Meranti serta Mahasiswa Kampus STAI Nurul Hidayah Selatpanjang.