Bawaslu Meranti Awasi Sosialisasi Rapat Persiapan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) Tahun 2021 yang dilakukan KPU Meranti

Selatpanjang, Bawaslu Kabupaten Kepulauan mengawasi sosialisasi Rapat Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ( PDPB ) Tahun 2021 di Kantor KPU Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (04/05/2021).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kepulauan Meranti, Bawaslu Kepulauan Meranti, Perwakilan Kepala Disdukcapil Kepulauan Meranti serta Pimpinan Partai politik Se- Kabupaten Kepulauan Meranti.

Kordiv data KPU Meranti, Katmuji menyampaikan bahwa ternyata dengan tidak adanya tahapan Pemilu atau Pilkada, masih ada kegiatan yaitu melaksanakan satu proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh KPU. "Dengan tidak adanya tahapan Pemilu dan Pilkada berarti kita juga ikut melakukan pemutakhiran data, namun di luar dari tahapan Pemilu atau Pilkada", uajrnya.

"KPU Meranti akan membuka posko Daftar Pemilih Berkelanjutan bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam daftar pemilih" kata Katmuji.

Bawaslu meranti menyampaikan bahwa disisi lain dari pelaksanaan pemutakhiran data pemilih ini, saya kira sama permasalahannya dengan teman-teman KPU yaitu tidak mempunyai struktur ad hoc yang bekerja di bawahnya. Begitu pula dengan Bawaslu.

"Terkait hal tersebut, bahwa Proses pemutakhiran DPB tidak hanya sekedar mengupdate perubahan pengurangan dan penambahan daftar pemilih. “Akan tetapi penting juga untuk melakukan tracking data terkait pemilih meninggal, ganti status, pemilih keluar dan masuk. Dan hal ini perlu melakukan koordinasi dengan Disdukcapil, TNI/polri dan pengadilan negeri, bahkan jika diperlukan ada upaya jemput bola untuk mendapatkan informasi data ke tingkat kelurahan/desa terutama terkait dengan penduduk yang sudah meninggal akan tetapi masih belum tercover di dinas kependudukan dan catatan sipil" tambahnya.

Untuk diketahui Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB) merupakan basis Daftar Pemilih yang akan dijadikan basis daftar Pemilih untuk Pemilu /Pemilihan Serentak tahun 2024 mendatang, jadi perlu untuk di awasi dan diketahui oleh semua pihak agar proses update data berjalan dengan baik dan lancar sehingga daftar pemilih yang akurat dan komprehensif dapat terwujud.