20 ORANG PESERTA SEKOLAH KADER PENGAWAS PARTISIPATIF (SKPP) MERANTI LULUS SELEKSI
|
Selatpanjang- Sebanyak 20 orang dari 76 calon peserta yang mendaftar Sekolah Kader Pengawasan Parsitipati (SKPP) dari Kabupaten Kepulauan Meranti dinyatakan lulus seleksi.
Pengumuman kelulusan seleksi ini diumumkan langsung oleh Bawaslu Republik Indonesia berdasarkan Pengumuman Nomor: 0516/PM.00.00/KI/08/2021 Tanggal 16 Agustus 2021 tentang Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar Provinsi Riau.
“Bahwa berdasarkan hasil penilaian seleksi peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar oleh masing-masing Kabupaten/Kota dan Bawaslu Provinsi Riau dengan memperhatikan asas keterwakilan perempuan, proporsionalitas wilayah, keaktifan organisasi dan afirmasi terhadap disabilitas dan kelompok rentan diumumkan hal-hal sebagai berikut:
- Bawaslu RI menetapkan Daftar Nama-nama yang terpilih untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar di Provinsi Riau sebagaimana daftar terlampir;
- Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar wajib Vaksinasi Covid-19 (minimal Vaksin ke-1), Peserta yang belum vaksinasi Covid-19 saat Registrasi Kegiatan SKPP dinyatakan gugur;
- Pelaksanaan kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar akan disampaikan dikemudian hari melalui Bawaslu Kabupaten/Kota masing-masing;
- Peserta yang tidak mengikuti kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar dinyatakan gugur;
- Keputusan Peserta Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif Tingkat Dasar merupakan keputusan final dan tidak dapat diganggu gugat.
Demikian isi pengumuman yang disampaikan oleh Bawaslu Republik Indonesia”.
Selain itu, dalam kesempatan yang sama Romi Indra, SE selaku Koordinator Divisi Pengawasan Humas dan Hubungan Lembaga Bawaslu Kepulauan Meranti saat ditemui diruang kerjanya mengucapkan selamat kepada 20 orang peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah dinyatakan lulus hasil penilaian seleksi dan selanjutnya untuk mengikuti Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar yang direncanakan akan dilaksanakan di Kabupaten Siak.
Romi Indra menambahkan agar kepada seluruh peserta yang telah dinyatakan lulus hasil penilaian seleksi agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan dan bisa mewakili kader SKPP dari Kabupaten Kepulauan Meranti hingga mengikuti pembelajaran tingkat atas atau pusat bergabung dengan peserta kader SKPP Nasional.
Untuk jadwal pembelajaran secara luring /langsung akan diinformasikan lebih lanjut, mengingat saat ini masa pandemi covid 19, maka jadwal semula diagendakan pada tanggal 28 Agustus s.d 30 Agustus 2021 di Kabupaten Siak, jadwalnya mengalami perubahan mengingat Kabupaten Siak status covid 19 berada pada zona merah dan PPKM Level 4, dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pembelajaran.
Untuk diketahui Salah satu misi Bawaslu adalah mendorong pengawasan partisipatif
berbasis masyarakat. Namun, sebelum sampai pada pengawasan pemilu, keterlibatan masyarakat pengawalan demokrasi harus
terlebih dahulu melalui proses sosialisasi dan transfer pengetahuan
serta keterampilan pengawasan Pemilu. Dengan semangat transfer
pengetahuan dan keterampilan itu, Bawaslu menginisiasi Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
SKPP adalah gerakan bersama antara Bawaslu dengan masyarakat
untuk menciptakan proses Pemilu yang berintegritas. Di satu sisi,
Bawaslu menyediakan layanan pendidikan, di sisi masyarakat, pemilih
berinisiatif untuk turut berpartisipasi mengawasi penyelenggaraan
Pemilu dan Pilkada.
SKPP bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis
tentang pengawasan bagi kader-kader pengawas dan pemantau
Pemilu serta sarana berbagi pengetahuan dan keterampilan tentang partisipasi masyarakat.
Berikut Pengumuman Peserta SKPP yang dinyatakan lulus :
[embeddoc url="https://meranti.bawaslu.site/sites/meranti/files/uploads/2021/08/penguman-skpp-riau-1.pdf" download="all"] penguman-skpp-riauUnduh
